Hasbunallah Wa Ni’mal Wakil, Doa Nabi Muhammad S.a.w dan Nabi Ibrahim R.a Yang Bermakna Luarbiasa
Kalimat ini termasuk zikir sederhana namun mengandung makna yang luar biasa, zikir ini menandakan bahwa seorang hamba hanya pasrah pada Allah dan menjadikannya sebagai tempat bersandar. Allah Taala menceritakan mengenai Rasul dan sahabatnya dalam firman-Nya, (iaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan “sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, kerana itu takutlah kepada mereka “maka pernyataan itu menambah keimanan mereka dan menjawab “Hasbunallah Wa Ni’mal Wakil (cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung) “ (QS. Ali Imran : 173).
Saat kita di himpit masalah, dirundung duka, dibebani kesulitan hidup juga merasa berada dalam ancaman maka ucapkanlah dan zikir ini :
“Hasbunallah Wa Ni’mal Wakil, Ni’mal Mawla Wani’man-Nashir”
Ertinya : Cukup Allah tempat berserah diri bagi kami sebaik-baiknya pelindung kami, dan sebaik-baik penolong kami
“Nabi Saw datang pada hari perang uhud lalu ada yang berkata “Wahai Rasulullah, sesungguhnya orang-orang (kafir) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerangmu, maka takutlah kepada mereka!’ Lalu beliau Saw mengucapkan “Hasbunallah Wa Mi’mal Wakil kemudian Allah menurunkan ayat-ayat : “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, kerana ini takutlah kepada mereka” maka perkataan ini menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, “cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung” (HR Bukhari).
“Dan jika mereka berpaling maka ketahuilah bahawasanya Allah pelindungmu. Dia adalah sebaik-baik pelindung sebaik-baik penolong (Ni’mal Mawla Wani’man-Nashir)” (QS.8:40).
Hadis Rasulullah: Syahdan, tatkala Nabi Ibrahim AS dilemparkan ke dalam lautan api oleh para pengikut raja Namrud bin Kan’an, ia mengucapkan Hasbunallah Wa Ni’mal Wakil dan apipun tiba-tba menjadi dingin, ini diberikan oleh Rasulullah Saw. “Akhir kalimat yang diucapkan oleh Ibrahim ketika dicampakkan kedalam api ialah Hasbunallah Wa Ni’mal Wakil” (HR.Bukhari).
Sejarah telah memberikan kekuatan hasbalah yang di ucapkan oleh para nabi dan orang-orang saleh, ketika mereka menghadapi cubaan besar maupun fitnah yang berat kekuatannya melebihi kekuatan apapun di dunia ini serta menegaskan semangat tauhid pada diri orang yang mengucapkan yaitu bahwa hanya kepada Allah sejalah berserah diri, dan bahwa semua makhluk di sisi-Nya adalah lemah.
No comments:
Post a Comment