Latest

Tuesday, February 15, 2011

Happy Maulidur Rasul - Prophet Muhammad's Birthday

Muslims throughout the world commemorate the birth Prophet Muhammad. The birthday falls on the twelfth day of the month of Rabiulawal, the third month of the Muslim calendar. This is purely a religious festival and is marked as a public holiday an many countries including Malaysia (this year, 9 March 2009).


Prophet Muhammad’s birthday is celebrated by Muslims throughout the nation, with special prayers that are recited at the mosque. Many gather for processions and religious rallies to mark this auspicious day. Feasts are also organised by individuals or by religious and social institutions for the poor and needy.

Let's ponder upon Prophet Muhammad's Farewell Sermon:

This sermon was delivered by Prophet Muhammad (PBUH) on the Ninth Day of Dhul Hijjah 10 A.H. in the 'Uranah valley of Mount Arafat' (in Mecca).

After praising, and thanking Allah he said:

"O People, lend me an attentive ear, for I know not whether after this year, I shall ever be amongst you again. Therefore listen to what I am saying to you very carefully and take these words to those who could not be present here today.

O People, just as you regard this month, this day, this city as Sacred, so regard the life and property of every Muslim as a sacred trust. Return the goods entrusted to you to their rightful owners. Hurt no one so that no one may hurt you. Remember that you will indeed meet your Lord, and that He will indeed reckon your deeds. ALLAH has forbidden you to take usury (interest), therefore all interest obligation shall henceforth be waived. Your capital, however, is yours to keep. You will neither inflict nor suffer any inequity. Allah has Judged that there shall be no interest and that all the interest due to Abbas ibn 'Abd'al Muttalib (Prophet's uncle) shall henceforth be waived...

Beware of Satan, for the safety of your religion. He has lost all hope that he will ever be able to lead you astray in big things, so beware of following him in small things.

O People, it is true that you have certain rights with regard to your women, but they also have rights over you. Remember that you have taken them as your wives only under Allah's trust and with His permission. If they abide by your right then to them belongs the right to be fed and clothed in kindness. Do treat your women well and be kind to them for they are your partners and committed helpers. And it is your right that they do not make friends with any one of whom you do not approve, as well as never to be unchaste.

O People, listen to me in earnest, worship Allah, say your five daily prayers (Salah), fast during the month of Ramadan, and give your wealth in Zakat. Perform Hajj if you can afford to.

All mankind is from Adam and Eve, an Arab has no superiority over a non-Arab nor a non-Arab has any superiority over an Arab; also a white has no superiority over black nor a black has any superiority over white except by piety and good action. Learn that every Muslim is a brother to every Muslim and that the Muslims constitute one brotherhood. Nothing shall be legitimate to a Muslim which belongs to a fellow Muslim unless it was given freely and willingly. Do not, therefore, do injustice to yourselves.

Remember, one day you will appear before Allah and answer your deeds. So beware, do not stray from the path of righteousness after I am gone.

O People, no prophet or apostle will come after me and no new faith will be born. Reason well, therefore, O People, and understand words which I convey to you. I leave behind me two things, the QURAN and my example, the SUNNAH and if you follow these you will never go astray.

All those who listen to me shall pass on my words to others and those to others again; and may the last ones understand my words better than those who listen to me directly. Be my witness, O Allah, that I have conveyed your message to your people".

-------------------------------------------------------------------------------------------------

(Bahasa Melayu)

Khutbah Terakhir Nabi Muhamamd s.a.w
Khutbah ini disampaikan pada 9hb Zulhijjah Tahun 10 Hijri di Lembah Uranah, Gunung Arafah
Wahai manusia, dengarlah baik-baik apa yang hendak kukatakan, Aku tidak mengetahui apakah aku dapat bertemu lagi dengan kamu semua selepas tahun ini. Oleh itu dengarlah dengan teliti kata-kataku ini dan sampaikanlah ia kepada orang-orang yang tidak dapat hadir di sini pada hari ini.
Wahai manusia, sepertimana kamu menganggap bulan ini dan Kota ini sebagai suci, maka anggaplah jiwa dan harta setiap orang Muslim sebagai amanah suci.Kembalikan harta yang diamanahkan kepada kamu kepada pemiliknya yang berhak. Janganlah kamu sakiti sesiapapun agar orang lain tidak menyakiti kami lagi. Ingatlah bahawa sesungguhnya, kamu akan menemui Tuhan kamu dan Dia pasti membuat perhitungan di atas segala amalan kamu. Allah telah mengharamkan riba, oleh itu segala urusan yang melibatkan riba dibatalkan sekarang.
Berwaspadalah terhadap syaitan demi keselamatan agama kamu. Dia telah berputus asa untuk menyesatkan kamu dalam perkara-perkara besar, maka berjaga-jagalah supaya kamu tidak mengikuti dalam perkara-perkara kecil.
Wahai Manusia Sebagaimana kamu mempunyai hak atas isteri kamu mereka juga mempunyai hak di atas kamu. Sekiranya mereka menyempurnakan hak mereka keatas kamu, maka mereka, juga berhak untuk diberi makan dan pakaian dalam Susana kasih sayang.Layanilah wanita-wanita kamu dengan baik dan berlemah-lembutlah terhadap mereka kerana sesungguhnya mereka adalah teman dan pembantu kamu yang setia. Dan hak kamu atas mereka ialah mereka sama sekali tidak boleh memasukkan orang yang kamu tidak sukai ke dalam rumah kamu dan dilarang melakukan zina.
Wahai Manusia, dengarlah bersungguh-sungguh kata-kataku ini, sembahlah Allah, dirikanlah sembahyang limakali sehari, berpuasalah di bulan Ramadhan, dan tunaikankanlah zakat dari harta kekayaan kamu.Kerjakanlah Ibadah Haji sekiranya kamu mampu. Ketahui bahawa setiap Muslim adalah saudara kepada Muslim yang lain. Kamu semua adalah sama; tidak seorang pun yang lebih mulia dari yang lainnya kecuali dalam Taqwa dan beramal saleh.
Ingatlah, bahawa, kamu akan menghadap Allah pada suatu hari untuk dipertanggung jawabkan di atas segala apa yang telah kamu kerjakan. Oleh itu Awasilah agar jangan sekali-kali kamu terkeluar dari landasan kebenaran selepas ketiadaanku.
Wahai Manusia, tidak ada lagi Nabi atau Rasul yangakan datang selepasku dan tidak akan ada lain agama baru. Oleh itu wahai manusia, nilailah dengan betul dan fahamilah kata-kataku yang telah aku sampaikan kepada kamu. Sesungguhnya aku tinggalkan kepada kamu dua perkara yang sekiranya kamu berpegang teguh dan mengikuti kedua-duanya, necaya kamu tidak akantersesat selama-lamanya. Itulah ALQURAN dan SUNNAHKU.
Hendaklah orang-orang yang mendengar ucapanku, menyampaikan pula kepada orang lain. Semoga yang terakhir lebih memahami kata-kataku dari mereka yang terus mendengar dariku. Saksikanlah Ya Allah, bahawasanya telah aku sampaikan risalahMu kepada hamba-hambaMU.



CEO / Consultant: http://ahmad-sanusi-husain.com 
Alfalah Consulting: http://alfalahconsulting.com 
Islamic Investment: http://islamic-invest-malaysia

Hadis: Lazimkan dirimu untuk solat malam

Rasulullah s.a.w. bersabda: “Lazimkan dirimu untuk solat malam kerana itu adalah tradisi orang-orang soleh sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapuskan dosa, menghindarkan penyakit, dan pencegah daripada dosa.” (Riwayat Ahmad)

Please Join my facebook's fan page