Saturday, December 22, 2018

Pada akhir zaman Allah menanam al-wahan pada dada manusia

Bersabda Rasulullah SAW

“Hampir tiba masanya kalian diperebutkan seperti sekumpulan pemangsa yang memperebutkan makanannya.”

Maka seorang sahabat bertanya:

“Apakah kerana sedikitnya jumlah kami?”

Rasulullah menjawab “Bahkan kamu pada hari itu terlalu ramai, tetapi kamu umpama buih di lautan, dan Allah akan mencabut rasa gentar terhadap kamu daripada hati musuh-musuh kamu, lalu Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit ‘al-wahan’

Seorang sahabat bertanya, ‘apakah al-wahan itu, wahai Rasulullah?”

Rasulullah menjawab “Cinta dunia dan takut mati.”

(Hadis Riwayat Imam Abu Dawud 3745)

In school, we learn the lesson before we take the test. In life, we take the test before we learn the lesson

In school, we learn the lesson before we take the test.  In life, we take the test before we learn the lesson.

Adab dalam memperhatikan orang yang sedang bicara

Adab dalam memperhatikan orang yang sedang bicara.

Zikir istimewa - Zikir Juwairiyah

Zikir Istimewa

Dari Ummul mu'minin yaitu Juwairiyah binti al-Harits radhiallahu 'anha bahawasanya Nabi SAW keluar dari rumahnya pada pagi hari ketika waktu Subuh.

Kemudian Baginda SAW kembali setelah melakukan sholat Dhuha, sedangkan Juwairiyah sedang duduk. Kemudian beliau SAW bersabda: "Engkau masih tetap dalam
keadaan di waktu tadi saya tinggalkan,"
Juwairiyah menjawab, "Ya. "Nabi SAW lalu bersabda: "Saya telah mengucapkan setelah meninggalkan engkau tadi empat macam kalimat, sebanyak tiga kali, andaikata kalimat-kalimat itu ditimbang dengan kalimat kalimat yang engkau ucapkan sejak hari ini tadi, nescaya kalimat-kalimat yang saya ucapkan itu lebih baik daripada yang engkau ucapkan, kalimat itu ialah:

"Subhanallah wa bihamdihi 'adada khalqihi wa ridha nafsihi wa zinata 'arsyihi wa midada kalimatihi -

Maha Suci Allah dan dengan mengucapkan puji-pujian padaNya.sebanyak hitungan makhlukNya, sesuai dengan keredhaan ZatNya, seberat timbangan 'arasyNya dan sepanjang beberapa kalimahNya."

(Riwayat Muslim)

Riyadhus Shalihin (Taman Orang-orang Salih)
Imam Nawawi m/s 1304

Pentingnya tawadhuk

Pentingnya tawadhuk.